Komunitas OpenMandriva telah bekerja keras untuk menghadirkan satu lagi rilis baru hasil pengembangan dan perbaikan yang berlangsung cukup lama dari OpenMandriva Lx 3 (Einsteinium).
Silakan download via Link Berikut:
32 Bit: Sourceforge | Torrent
64 Bit: Sourceforge | Torrent
Rilis Alpha, Jangan Seneng Dulu
Meskipun cukup banyak hal baru dan perbaikan yang dilakukan untuk rilis kali ini sejak OpenMandriva 2014.1 yang lalu, kami yakin apa yang kami lakukan jauh dari kata sempurna. Untuk itulah, tidak cukup hanya tim QA kami yang bekerja melakukan test dan melaporkan bug dan kesalahan-kesalahan lain yang ditemukan. User biasa seperti kita-kita ini yang bisa membantu pengembangan OpenMandriva 3 nanti lebih baik.
Yang Baru
Secara umum ada beberapa hal baru yang berubah dari rilis OpenMandriva 2014.1 kemarin:
Dan khusus untuk para developer, inilah hal-hal penting yang dilakukan oleh team OpenMandriva.
Tidak ada Versi KDE?
Apa benar OpenMandriva 3 tidak menggunakan KDE Plasma Desktop 5? Tidak!
Tim pengembang OpenMandriva sedang berusaha keras menghadirkan Plasma 5 sebagai desktop default dari versi final OpenMandriva Lx 3 nanti. Sebagian besar paket pendukung dari KDE 5 seperti QT Framework dan Library KDE sudah tersedia di OpenMandriva, sedikit lagi sudah jadi!
Pengguna Desktop Lain? GNOME, LXDE, XFCE?
Bagi bekas pengguna Mandrake yang masih cinta kepada desktop lain seperti GNOME, LXDE, XFCE, OpenMandriva sudah mendukung secara tidak resmi semua desktop tersebut. Semua desktop bisa diinstall dengan metapackage masing masing seperti task-gnome atau task-gnome-minimal, task-lxde, task-xfce dll.
Bagi pioner desktop, silakan coba pengalaman menggunakan desktop baru seperti Hawaii Desktop dan Papyros yang juga sudah tersedia di OpenMandriva Lx.
Terimakasih untuk semua tim pengembang OpenMandriva:
Alexander Burmashev, Alexander Khryukin, Alexey Vokhmin, Alisson Oliveira, Andrey Bondrov, Anurag Bhandari, Ben Bullard, Bernhard Rosenkränzer, Blackcrack, Caig, Charles H-Schulz, Chris Tanner, Colin Close, Crispin Boylan, Cristina (rugyada), David Walser, Denis Silakov, Derrick Devine, Guilherme Moro, Hamp3, Jean-Claude Vanier, Jeffrey Johnson, Jochen Schönfelder, John Cave, Johnny A. Solbu, Joao Azevedo Patrício, Julia, Kate Lebedeff, Kamil Rytarowski, Krzysztof Zalewski, Matthew Dawkins, Marco Benatto, Nicolo Costanza, Paulo César Pereira de Andrade, Panah Biru, Per Oyvind Karlsen, Raphaël Jadot, Raul Liota da Rosa, Robert Xu, Subperceptual, SymbianFlo, Tomasz Paweł Gajc, Wayne Sallee
dan tester seperti:
Ben Bullard, Chris Tanner, Colin Close, Davide Garatti, Francisco Panis Kaseker, Karol, Giorgio, Gus Be, Robert Xu, Rolf Pedersen, Luca Pedrielli, Joel Tesson, viking60, Efrem McCrimon
Silakan lihat review desktop ini disini:
Read more →
Silakan download via Link Berikut:
32 Bit: Sourceforge | Torrent
64 Bit: Sourceforge | Torrent
Rilis Alpha, Jangan Seneng Dulu
Meskipun cukup banyak hal baru dan perbaikan yang dilakukan untuk rilis kali ini sejak OpenMandriva 2014.1 yang lalu, kami yakin apa yang kami lakukan jauh dari kata sempurna. Untuk itulah, tidak cukup hanya tim QA kami yang bekerja melakukan test dan melaporkan bug dan kesalahan-kesalahan lain yang ditemukan. User biasa seperti kita-kita ini yang bisa membantu pengembangan OpenMandriva 3 nanti lebih baik.
Yang Baru
Secara umum ada beberapa hal baru yang berubah dari rilis OpenMandriva 2014.1 kemarin:
- 3, OpenMandriva berpindah dari kode rilis tahun menjadi nomor sekuens. Untuk paket-paket dan repo masih menggunakan tag tahun 2015.0
- UEFI Support, tidak perlu khawatir bagi pengguna harddisk dan laptop baru, OpenMandriva sudah mendukung UEFI
- Calamares sebagai installer default menggantikan drakx-liveinstall
- LXQt Desktop, desktop pelanjut LXDE dan RazorQT
- SDDM, pengganti display manager KDM yang sudah obsolete di KDE 5
- PostFix 3 untuk pengalaman mail list yang lebih stabil
- SMPLayer terbaru dan VLC terbaru dengan dukungan framework QT5
Dan khusus untuk para developer, inilah hal-hal penting yang dilakukan oleh team OpenMandriva.
- LLVM/Clang digunakan sebagai compiler default toolchain OpenMandriva menggantikan GNU GCC
- Kernel 3.18.11 NRJ-QL
- Python 3 sebagai default
- TAR dan CPIO yang menggunakan versi BSD
- Perl 5.20.1
- SystemD 219
- ALSA dan PulseAudio 6.0
- XORG 1.17 dan Mesa3D 10.5.3
Tidak ada Versi KDE?
Apa benar OpenMandriva 3 tidak menggunakan KDE Plasma Desktop 5? Tidak!
Tim pengembang OpenMandriva sedang berusaha keras menghadirkan Plasma 5 sebagai desktop default dari versi final OpenMandriva Lx 3 nanti. Sebagian besar paket pendukung dari KDE 5 seperti QT Framework dan Library KDE sudah tersedia di OpenMandriva, sedikit lagi sudah jadi!
Pengguna Desktop Lain? GNOME, LXDE, XFCE?
Bagi bekas pengguna Mandrake yang masih cinta kepada desktop lain seperti GNOME, LXDE, XFCE, OpenMandriva sudah mendukung secara tidak resmi semua desktop tersebut. Semua desktop bisa diinstall dengan metapackage masing masing seperti task-gnome atau task-gnome-minimal, task-lxde, task-xfce dll.
Bagi pioner desktop, silakan coba pengalaman menggunakan desktop baru seperti Hawaii Desktop dan Papyros yang juga sudah tersedia di OpenMandriva Lx.
Terimakasih untuk semua tim pengembang OpenMandriva:
Alexander Burmashev, Alexander Khryukin, Alexey Vokhmin, Alisson Oliveira, Andrey Bondrov, Anurag Bhandari, Ben Bullard, Bernhard Rosenkränzer, Blackcrack, Caig, Charles H-Schulz, Chris Tanner, Colin Close, Crispin Boylan, Cristina (rugyada), David Walser, Denis Silakov, Derrick Devine, Guilherme Moro, Hamp3, Jean-Claude Vanier, Jeffrey Johnson, Jochen Schönfelder, John Cave, Johnny A. Solbu, Joao Azevedo Patrício, Julia, Kate Lebedeff, Kamil Rytarowski, Krzysztof Zalewski, Matthew Dawkins, Marco Benatto, Nicolo Costanza, Paulo César Pereira de Andrade, Panah Biru, Per Oyvind Karlsen, Raphaël Jadot, Raul Liota da Rosa, Robert Xu, Subperceptual, SymbianFlo, Tomasz Paweł Gajc, Wayne Sallee
dan tester seperti:
Ben Bullard, Chris Tanner, Colin Close, Davide Garatti, Francisco Panis Kaseker, Karol, Giorgio, Gus Be, Robert Xu, Rolf Pedersen, Luca Pedrielli, Joel Tesson, viking60, Efrem McCrimon
Silakan lihat review desktop ini disini: