Jika OS X sudah lama melakukan perpindahan ke LLVM Clang dari GCC Compiler dan diikuti oleh sejumlah distribusi BSD seperti FreeBSD karena lisensinya yang lebih permisif, OpenMandriva Linux sebagai salah satu distro pendatang baru yang bercita-cita mewarisi cita rasa pendahulunya Mandrake/Mandriva, menyatakan resmi menggunakan CLANG sebagai compiler defaultnya untuk rilis OpenMandriva 2015.
Dimulai dengan rilisi 2015.0 nanti, OpenMandriva akan menggunakan LLVM Clang sebagai compiler default menggantikan GCC yang telah lama digunakan. Langkah belum populer dan sangat berani dari distro yang baru hadir sekitar 2 tahun ini layak diberi apresiasi, karena tidak banyak distro yang berani bereksperimen penuh dengan LLVM Clang. Tercatat hanya Debian saja yang berani melakukan eksperimentasi compile software dengan LLVM dengan hasil yang cukup memuaskan (diatas 90 % paket Debian berhasil di compile dengan Clang).
Pengguna Clang juga tidak main-main. Bukan barang baru bagi dunia tekno. Salah satu yang paling dekat dengan kita mungkin adalah Google lewat Android 5 Lolipop yang hampir semua komponen pentingnya dicompile dengan Clang. Clang sendiri memang menawarkan kecepatan compile yang lebih cepat daripada GCC. Selain itu, Project Manager dari OpenMandriva Linux, Bernhard Rosenkrazer (bero) juga termasuk salah satu developer Linaro yang sangat berpengalaman menggunakan Clang di Linaro.
Berikut adalah slideshow dari Bero yang disampaikan beliau mewakili OpenMandriva di Linux Plumbers Conference 2014:
Dan slide berikut adalah milik Samsung di LinuxCon Europe beberapa waktu lalu yang mengulas tentang CLANG dan Siapa saja penggunanya:
Read more →