Skip to content

truth.web.id

write knowledge, record a civilization

Menu
Menu

UNNES Jadi Kampus Pertama di Jateng, Luncurkan Kelas Kolaboratif Canggih

Posted on August 22, 2025August 22, 2025 by Pengging Wiyanto

SEMARANG – Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengumumkan rencana ambisius untuk merevolusi metode pembelajaran dengan memperkenalkan konsep “Collaborative Classroom” atau kelas kolaboratif.

Inisiatif ini sejalan dengan tuntutan zaman yang semakin menuntut perguruan tinggi untuk melampaui sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga memfasilitasi pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah yang kompleks.

Pilot Project Collaborative Classroom di 9 Fakultas

Sebagai langkah awal, Universitas Negeri Semarang berkomitmen untuk mendukung implementasi pembelajaran kolaboratif melalui peluncuran pilot project collaborative classroom pada tahun 2025. Rencana ini dimulai dengan program pelatihan intensif bagi sejumlah dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dari berbagai fakultas yang akan bertindak sebagai Point of Contact (PIC) atau koordinator untuk kelas kolaboratif di masing-masing fakultas.

Pelatihan dua hari, yang diselenggarakan pada tanggal 11-12 Agustus 2025, dibuka oleh Eko Febrianto S.Pd., M.Kom., Kepala Sub-Direktorat Humas dan Layanan Terpadu, dan ditutup oleh Prof. Dr. Nur Qudus, M.T., IPM., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Bisnis, & Hubungan Internasional. Prof. Nur Qudus menekankan pentingnya inisiatif ini dalam meningkatkan atmosfer akademik di UNNES dan harapan agar PIC dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab, sehingga kelas kolaboratif dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh dosen dan mahasiswa untuk mendukung kegiatan perkuliahan.

Keunggulan Collaborative Classroom Dibanding Metode Tradisional

Metode tradisional, yang seringkali berpusat pada dosen (teacher-centered learning), memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan collaborative classroom.

  • Peningkatan Keterampilan Sosial dan Komunikasi: Mahasiswa dilatih untuk berargumentasi, mendengarkan, dan menghargai sudut pandang orang lain, yang merupakan keterampilan krusial dalam dunia kerja yang menuntut kerja tim.
  • Mendorong Pemikiran Kritis dan Kreativitas: Diskusi dan kerja kelompok membuka ruang bagi mahasiswa untuk menganalisis permasalahan dari berbagai perspektif dan menghasilkan solusi inovatif.
  • Motivasi dan Keterlibatan Meningkat: Mahasiswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran cenderung lebih termotivasi dan berpartisipasi secara lebih baik. Proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.
  • Pembelajaran yang Lebih Mendalam: Mahasiswa tidak hanya menghafal teori, tetapi juga menerapkannya dalam konteks nyata, sehingga pengetahuan yang diperoleh lebih tahan lama dibandingkan sekadar ceramah.
  • Persiapan untuk Dunia Nyata: Dunia kerja menuntut kemampuan kolaborasi lintas disiplin. Collaborative classroom membekali mahasiswa dengan keterampilan ini, termasuk bekerja dalam tim, mengelola konflik, dan menyelesaikan tugas bersama.
  • Peran Dosen yang Lebih Relevan: Dalam model tradisional, dosen seringkali berperan sebagai otoritas. Dalam collaborative classroom, dosen bertindak sebagai fasilitator, mentor, dan pemandu, menciptakan hubungan yang lebih interaktif dan setara dengan mahasiswa.

UNNES berencana untuk terus mengembangkan dan memperluas implementasi collaborative classroom ke berbagai bidang ilmu dan disiplin ilmu. Selain itu, universitas juga akan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas program ini dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Sumber: infobojonegoro.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Recent Posts

  • UNNES Jadi Kampus Pertama di Jateng, Luncurkan Kelas Kolaboratif Canggih
  • Zelensky Claims Spoken Trump, After Putin Meeting in Alaska
  • Gunung Padang: Mungkinkah Pusat Peradaban Kuno Dunia Berasal dari Bumi Nusantara?
  • Sodium-Ion Batteries: Is it Really The Next Big Shift in Energy Storage?
  • Is Kimi Antonelli Really a Future Brightstar?
  • 🤯 340 DOG BREEDS?! You Won’t BELIEVE What Makes Them So Different!
  • PKB’s Give Highlights Several Key Aspects Crucial for AI adoption on Indonesia
  • Zelensky’s Ukraine Rare-earth Gamble: Is Ukraine Trading Sovereignty for Survival?
  • PKB on Prabowo’s Crackdown: A Necessary Shock to Indonesia’s State-Owned Enterprises
  • PKB About ‘Presiden AHY’ Joke: Just President Prabowo’s Part of a Projection
  • Puan Maharani’s Presence at Presidential Retreat, PKB: A Positive Spin on the Event
  • Zelensky’s White House Humiliation: A Deal Gone Sour
  • America’s Air Travel Woes: A New Low in the US-Russia Standoff?
  • China’s Space Race: Leapfrogging the US and Europe in the Final Frontier
  • Cosmic Cannonball: Chinese Discovery Shakes Up Black Hole Theory
  • US is Crying! China’s Supersonic Rail Revolution is Coming to 450 kph
  • Chinese Researchers Set Solar Hydrogen Production Efficiency, US is Fall Behind!
  • Medvedev Applauds JD Vance’s ‘humiliating rebuke’ of EU
  • US influencer claims she’s the biological mother to Elon Musk’s latest child
  • A Syrian National Detained After stabbing in Villach, Austria
  • Trump: No place for EU in Ukraine Peace Talks
  • China Denies Data Theft Allegations as DeepSeek AI Rattles US Tech Giants – But Washington Remains Wary
  • Xi Jinping and Thai PM Vow Closer Ties, Raising Eyebrows in Washington
  • Ma’ruf Amin On PKB Muktamar Closing: Everyone would want to be the child of a president, wouldn’t they?
  • PKB Faces Internal Conflict: A Contested Muktamar in Jakarta?

Archives

  • August 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • August 2024
  • May 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • July 2015
  • June 2015
  • May 2015
  • April 2015
  • February 2015
  • January 2015
  • November 2014
  • October 2014
  • September 2014
  • June 2014
  • May 2014
©2025 truth.web.id | Design: Newspaperly WordPress Theme